Kreativitas Tanpa Batas

Kreativitas tanpa batas ?

Mungkin kalimat itu terlihat sederhana, tapi dibalik kalimat sederhana itu terdapat makna yang luar biasa.



Belakangan ini gw memiliki berbagai pemikiran mengenai segala hal yang berkaitan dengan kreativitas, mulai dari masih sedikitnya orang yang ingin menggunakan daya kreativitasnya sampai masih sedikitnya pengakuan akan kreativitas anak bangsa.

Bila kita lihat dari kedua permasalahan diatas, tentu terdapat keterkaitan antara 1 dengan yang lain, lalu apa kaitannya ?

Coba kita lihat masalah yang baru2 ini terjadi, dimana kreativitas karya anak bangsa tidak diakui oleh negaranya sendiri.

Sebagai contoh film Battle of Surabaya pada awalanya tidak diterima di Indonesia sampai pada akhirnya walt disney melihat potensi dari animasi tersebut yang membuatnya menjadi salah satu animasi yang cukup patut diperhitungkan.

Contoh lainnya, mobill listrik buatan anak bangsa kembali tidak diakui oleh bangsanya sendiri dengan alasan tidak lulus uji emisi sampai pada akhirnya sang kreator terpaksa menjual hasil karyanya ke negara tetangga yang tertarik akan mobil listrik tersebut.

Sungguh menjadi suatu hal yang ironi ketika pada akhirnya banyak orang2 yang malah menjadi marah pada akhirnya dengan dalih negara tetangga telah mencuri hasil karya orang Indonesia. Menurut gw aksi mereka itu telat, dimana mereka semua pada saat sang kreator butuh support dan dorongan serta pengakuan ? Apa artinya mereka menggunakan emosi pada saat hasil karya sang kreator terpaksa dijual ke negara lain yang lebih bisa menghargai karya mereka ?

Disini kita bisa menganalogikan permasalahan diatas, misalkan kalian memiliki sebuah harta berharga yang kalian buang begitu saja, tentu banyak orang-orang selain diri kalian yang berusaha bersaing untuk merebut harta berharga itu, dan ketika ada orang lain yang mendapatkannya, apa pantas kalian marah ? Apa pantas kalian marah akan barang berharga yang telah kalian buang dengan dalih barang tersebut dicuri oleh orang yang menemukannya ?

SUNGGUH IRONIS

Lalu apa kaitannya hal tersebut dengan kalimat kreativitas tanpa batas ? Tentu keterkaitan antara masalah tersebut sangat erat hubungannya dengan keterbatasan untuk berkreasi. Bukan kemampuan setiap orang yang tidak mampu berkreasi, tapi yang menjadi masalah mereka semua takut untuk berkreasi karena pengakuan yang rendah atas segala bentuk kreativitas.

Sesungguhnya setiap orang memiliki daya kreativitas yang luar biasa, hanya karena pengakuan yang rendah mereka takut untuk berkreasi. Mereka semua takut ketika kreatifitas yang mereka hasilkan malah acapa kali direndahkan oleh bangsanya sendiri. Tentu mereka pada akhirnya akan memilih menggunakan daya kreativitas mereka di luar negeri yang lebih menghargai kreativitas semua orang.

Bila kita lihat di setiap negara maju, mereka semua cenderung memiliki penghargaan luar biasa atas setiap kreativitas. selain itu banyak negara maju yang memberi pendidikan kepada setiap anak untuk berkreasi tidak seperti sistem pendidikan di Indonesia yang terlihat seperti melatih seorang pekerja bukan penemu.



Muncul masalah baru, sistem pendidikan yang buruk. Acap kali para guru menginginkan siswanya menjawab setiap persoalan dengan mengikuti panduan atau buku pelajaran, jarang terdapat guru yang memperbolehkan para siswanya untuk menjawab out of the box, padahal jika semua siswa diberikan kesempatan untuk menjawab setiap persoalan dengan pikiran mereka sendiri, itu dapat melatih daya kreativitas mereka yang terpendam, namun karena sistem pendidikan yang telah bobrok dari dulu tentu sulit untuk merubahnya agar bisa menuju sistem yang lebih modern sehingga dapat melatih kreativitas setiap orang.

Padahal, jika semua orang diberikan kebebasan untuk berkreativitas dan adanya pengakuan serta dukungan yang luar biasa akan sebuah kreativitas, bangsa Indonesia dapat menjadi salah satu bangsa yang disegani diseluruh dunia. B. Jika semua orang mampu menggunakan daya kreativitas mereka yang terpendam, mereka mampu menggenggam dunia.

Sesunggunya semua orang terlahir untuk memiliki daya kreativitas yang luar biasa. Buktinya pada saat kita semua masih kecil, kita semua memiliki daya imajinasi yang luar biasa pada saat kita bermain. Kreativitas lahir dari imajinasi, tanpa adanya imajinasi tentu tidak akan ada kreativitas yang tercipta. Contohnya, dulu terbang di angkasa hanyalah sebuah imajinasi yang sulit untuk diwujudkan, namun wright bersaudara mampu mewujudkan hal itu menjadi nyata karena mereka menggunakan daya kreativitas mereka.



Kreativitas dan imajinasi acap kali direndahkan oleh orang2 lain karena terkadang imajinasi tersebut memang diluar nalar manusia, tetapi jika kita mampu menggunakan daya kreativitas kita yang tak terbatas bukan tidak mungkin imajinasi yang awalnya di luar nalar manusia mampu kita wujudkan.



Dari pembahasan di atas dapat kita tarik berbagai kesimpulan :
1. Kurangnya pengakuan dan dukungan akan kreativitas.
2. Kesalahan sistem pendidikan yang melatih setiap orang untuk menjadi pekerja, bukan penemu.
3. Daya kreativitas telah ada pada diri setiap orang dari pada saat mereka terlahir di dunia sampai ajal yang mampu menarik daya kreativitas tersebut.
4. Dengan imajinasi serta daya kreativitas yang luar biasa, setiap orang mampu menggenggam dunia.

Oleh karena itu, jangan pernah takut untuk berkreasi karena setiap orang terlahir untuk berkreasi. Hargai setiap kreativitas yang ada karena hanya sebuah pengakuan yang dapat mempertahankan keinginan setiap orang untuk berkreasi. Rubah sistem dalam pendidikan, latih setiap orang untuk menjadi penemu bukan sebuah alat yang diciptakan hanya untuk bekerja.

Ingatlah kalimat dibawah ini dimanapun kalian berada

"KREATIVITAS TANPA BATAS"

Semoga pembahasan diatas mampu membuka mata kalian, terima kasih.